Kamis, 24 April 2014

Ngaji On the street ODOJ Bandung

Kominex 149/04/04/2014
Tanggal : 24 april 2014
Perihal : Ngaji On the street ODOJ Bandung
Tujuan : all odojers

(4QxXYN_htw_vXCwKILtj!VRcleEyj4rbm)
###########################

Assalamu'alaykum wr. wb.

Buat kamu ODOJers Bandung Raya atau sekitarnya....!!!!!

Hayu ah urang "NGAJI ON THE STREET "
dengan Membumikan Al Quran dimanapun kita berada

Waktu : Minggu, 27 April 2014
Jam : 07.00 sd selesai
Tempat : Car Free Day dago (pom bensin)

Acara nya ngapain aja:
1. Sosialisasi ODOJ ke para pengunjung Car Free Day..
2. Ngariung sabari NGAJI dipinggir jalan...
3. Ta'lim on The Street

Note:
Bawa mushaf (Al-Qur'an)
Dresscode Bebas

Contact person
ikhwan : Robi 0838 2217 7701
Akhwat : Anne 0878 2259 4079

Wassalamu'alaykum wr. wb.

- Team ODOJ Bandung -
#58c2#

Rabu, 23 April 2014

Awas.. Tontonan Cowok Kemayu Bukan Lucu-lucuan Lagi..

Pornografi Jangan Anggap Sepele..

Melihat ILC TV One tadi malam, miris..

Anak korban homoseksual.. Anak TK tersebut sudah mengalami Herpes Stadium 2, yang sudah bernanah-nanah di bagian anusnya..

Ibu mana pun tak kuat mendengar penuturan orangtua yang anaknya menjadi korban..

Galaknya homoseksual..
Galaknya Gay..
Galaknya perbuatan seksualnya..
Merusak sistem tubuh
Merusak mental..
Merusak masa depan..
Merusak bangsa..
Selain pornografi, narkoba atau Miras.

Gay awalnya korban
Gay korban mencari korban berikutnya..

Waspadai tontonan yang sepertinya lucu-lucuan bergaya kebencong-bencongan..
Jangan dianggap hanya sekedar lucu..

Waspadai upaya sosialisasi di TV, kita digiring opini: Gay, bencong dianggap hal biasa.. Lucu..

Ini sangat tidak lucu..
Karena orientasi seksual Gay memang sodomi..
Korban sodomi akan menyodomi lagi..

Naudzubillahi mindzaliik..

Lindungi anak kita
Jelaskan jati dirinya..
Bila anak cowok kita mulai 'kemayu'. Ayo Nak, bangkit. Kamu laki-laki hebat.. Kamu laki-laki gagah, macho... !'

Memang tokoh 'gagah', macho, harus dicontohkan oleh Bapaknya..

Bukan oleh Ibunya..
Karena Ibu itu kemayu..
Jadi para Bapak harus 'turun gunung' memberi peran, contoh bagaimana menjadi 'laki-laki'

Naudzubillah..
Tsumma naudzubillah..

Jangan sampai anak laki-laki kita yang gemulai ini.. menjadi mangsanya..

Pelaku sodomi/ phedopilia sering mengatakan: "tak kuat hati melihat anak laki putih, lemah.."

Naudzubillah
Tsumma Naudzubillah..
Mohon penjagaan-Mu Ya Allah..

Mohon kuatkan kemampuan kami para orangtua untuk kembali..
Kembali ke fungsi menerima amanah-Mu.. Di antara harus menjemput Rizki-Mu..

Lahaula wala quwwata illa billah..

(Pantas di dalam Al Qur'an homoseksual dilaknat...) Apabila anda merasa perlu,.. Silakan dishare ke saudara2 kita..

AWAS BAHAYA!!! (BACA LENGKAP YA...)

♝CIRI-CIRI AGAMA SYI'AH

Jika ada orang datang kepada anda dan bicara mengenai beberapa perkara ini;

♝Mengagungkan Sayyidina Ali melebihi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam.
♝Mengagungkan Sayyidina Hussain secara berlebihan.
♝Menyalahkan Mu'awiyah tanpa
melihat siapa yang membawa fitnah.
♝Mengatakan Al-Qur'an yang ada tak lengkap.
♝Mengatakan Imam al Bukhari dan Muslim hadistnya palsu & penipu.
♝Menyalahkan sahabat dan
mengkafirkan sahabat Nabi
Shallallahu ‘alaihi Wa sallam.
♝Mengagungkan imam-imam 12 mereka dan mengatakan ada 12 imam Al Mahdi.
♝Al Mahdi dari kalangan mereka dan mereka pengikut Al Mahdi (Ansar Imam Mahdi).
♝Bercerita tentang ahlul bait dan mazhab ahlul bait.
♝Tentang wilayah / Imamiyah.
♝Menyesatkan ahli sunnah wal
jama'ah dan mazhab 4.
♝Mengatakan shalat 3 waktu saja.
♝Tak shalat Jum'at kecuali dengan imam mereka.
♝Bercerita tentang Karbala.
♝Bercerita tentang 10 Muharram dan memarahi orang berpuasa Asyura.
♝Menghalalkan nikah mut'ah.
♝Bercerita tentang imam 12.
♝Menghalalkan Liwath / Homoseksual.
♝Menghalalkan taqiyah (berkata atau berbuat yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini).
♝Boleh buka puasa Ramadhan, wajib berbuka jika lelah.
♝Menghimpunkan shalat (di jamak semuanya).
♝Tidak shalat tarawih berjama'ah dan menganggap amalan itu bid'ah sesat.

Ketahuilah mereka ini ialah SYI'AH.

Jangan ikuti faham mereka, mereka bertopengkan Islam padahal mereka adalah SESAT.

 Oleh: Elvi Syam, Lc

Silakan di sebarkan.
In syaa Allah bermanfaat.

Sunnah Defence League
https://Facebook.com/SDLDivisiMediaInformasiDanPemberitaan www.sunnahdefenceleague.com
Broadcast:
BBM: 7CF07661

بَارَكَ اللَّهُ فِيْك

Selasa, 22 April 2014

Sebelum jam 18.00

Assalamualaikum wr wb

Sahabat ku anggota ODOJ saat ini sudah ± 90.000 org. Banyak diantara mereka yg sudah merasakan betapa dahsyatnya syafaat dari tilawahnya.

Mereka lah yg memang berniat tuk tilawah dengan menyengaja meluangkan waktunya ditengah2 kesibukan. Karena mereka sadar waktu tak kan pernah berubah dr 24 jam.

Dalam waktu 24 jam pula mereka selesaikan kesibukannya termasuk dg tilawah 1juz. 24 jam berdasarkan kesepakatan bersama tidak lebih.

Letih pasti, karena itu memang konsekwensi orang beraktivitas, sebagaimana konsekwensi orang hidup adalah mati.

Sahabat ku jangan biarkan kita tenggelam ditengah kesibukan, hari ini mentari semakin meninggi, segala aktivitas sudah menanti, atur sedemikian rapihnya agar masih ada waktu yg diluangkan tuk tilawah hari ini sebelum jam 18.00. Waktu kembali 00 atau 24 jam..... Lebih berarti kita sudah mulai tenggelam dalam kesibukan... (*Teh Anne, admin ODOJ Bdg #5)

Senin, 21 April 2014

14 hari menjelang Grand Launching One Day One Juz

14 hari menjelang Grand Launching One Day One Juz 4 Mei 2014 Masjid Istiqlal Jakarta

Peserta yg telah terdaftar sebanyak 11.306 orang

Target peserta 30.000 orang

Masih ada 18.694 tempat lagi yg kosong

Yuks...jadi bagian peserta grand launching dgn mendaftar diri, caranya

Ketik:
Reg GL NamaLengkap#nomorgrupodoj#jeniskelamin#domisili

Contoh :
Reg GL Haidir#234#pria#bogor

Kirim ke:
085213656750

ket:
1. kirimkan SMS ke nomor smscenter diatas, bukan WA
2. Pastikan formatnya benar. kiriman sms yg benar akan mendapat balasan dari smscenter.
3. GL ODOJ terbuka untuk umum. ajak semua keluarga, sahabat, dan masyarakat muslim untuk ikut serta.
4. untuk non member ODOJ, nomor grup ODOJ diisi 0 (nol).

Barakallahulakum
Panitia Grand Launching
#125d#

Sabtu, 19 April 2014

💥 Bandung Ngaji, Bandung Juara 💥 Ahad, 20 April 2014 J 08.00-14.30

Kominex 113/04/04/2014
Tanggal : 7 April 2014
Perihal. : Silatbar ODOJ Bandung
Tujuan. : Member ODOJ
(qUfdQESbJubmYgsfgwd1xRALNl1ug3UVm)
##############################

💥 Bandung Ngaji, Bandung Juara 💥


📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢
Buat Kamu ODOJERS urang Bandung dan sekitarnya...ato sedang berada d bandung...

In syaa Allah akan diadakan
SILATURAHIM AKBAR ODOJ
"Bandung Ngaji, Bandung Juara"

Bersama:
1. Ust. Ahmad Jumhur Mutaqien,S.Pd, M.Pdl
2.Abdul Rahman, Al Hafidz (Tasmi)

Turut mengundang:
1.Ridwan Kamil (Walikota Bandung)
2.Perwakilan Pengurus Pusat

Catet tanggal dibawah ini yaaa...
 Hari : Ahad
 Tanggal : 20 April 2014
Pukul : 08.00-14.30
T4 : Aula Mesjid Istiqamah, jalan taman citarum bandung

Terbuka untuk umum juga..jadi ajakin temen2 nya yg belum ikutan odoj yaaaa....

Buruan daftar....!!!!

Ketik :
Nama(spasi)ODOJ/Umum(spasi)No.HP

kirim ke no di bawah ini ya...
Ikhwan:
Robi 0838 2217 7701 (odoj)
Andri 0856 2098 419 (umum)

Akhwat:
Fatma 0838 2230 0287 (odoj)
Anne 0878 2259 4079 (umum)

Diantos ya kasumpingannana....

Hatur nuhun....

Barakallah
Koordinator Area ODOJ Bandung
#33bd#

Selasa, 15 April 2014

🍫 Yang paling dicintai oleh Allah

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya:
"Orang yang paling Allah cintai adalah yang paling bermanfaat untuk manusia..

Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang di masukkan ke hati muslim..

Aku berjalan bersama seorang saudara untuk kebutuhannya, lebih aku sukai dari pada I'tikaf di masjidku sebulan lamanya...

Siapa yang menahan amarahnya, maka Allah akan tutupi aibnya..

Siapa yang menahan kemurkaannya, padahal ia mampu melaksanakannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan pengharapan pada hari kiamat..

Siapa yang berjalan untuk kebutuhan saudaranya sampai terpenuhi, maka Allah akan kokohkan kakinya di hari banyak kaki tergelincir (dalam api Neraka)..

(Shahih tharghib)

Itulah islam..
Selalu menyuruh pemeluknya untuk berjiwa sosial..

Bukan hanya memikirkan kesenangan pribadi..Islam mendidik untuk berjiwa mulia..

Bukan jiwa yang kerdil yang hanya mengharapkan bantuan manusia..

 Ust. Badru Salam Lc حفظه الله تعالى

     - - - - -〜¤✽¤〜- - - - -

Senin, 14 April 2014

Ajal Tak Menunggu Taubat

OASE DAKWAH~Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
14 April 2014

Ajal Tak Menunggu Taubat

Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu dari nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam bahwasanya beliau biasa membaca doa berikut:

«اللهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اللهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي، وَخَطَئِي وَعَمْدِي، وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اللهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ»

Ya Allah, ampunilah kesalahanku, ketidak tahuanku dan sikapku yang berlebihan dalam urusan-urusanku, serta dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Ya Allah, ampunilah dosa yang aku lakukan dalam kondisi bersungguh-sungguh dan kondisi bersenda gurau, kekeliruanku dan kesengajaanku dan semua kesalahan itu berasal dari diriku sendiri.

Ya Allah, ampunilah dosa yang telah aku lakukan pada masa lalu dan dosa yang aku lakukan pada masa belakangan, dosa yang aku sembunyikan dan dosa yang aku lakukan secara terang-terangan, serta dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Engkau Maha Mendahulukan dan Engkau Maha Mengakhirkan, dan Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu (HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719)

Ya Allah... Aku ingin bertaubat
Lelah diri berbuat maksiat
Hingga jiwa seolah berkarat

Ya Rabb... Aku menyesal
Akan dosa-dosa yg membuatku terjungkal
Buat noda di hati semakin menebal

Ya Ilahi... Tolong buatku sadar
Dari alpa yg telah kuumbar
Agar asaku takkan memudar

Ya Rahman... Kuharap Limpahan kasih sayang Mu
Tuk mudahkan langkah-langkah kebaikanku
Meneguhkan hati tuk berjuang di jalan Mu

Ya Rahiim... Kuberharap kebaikan di akhir hayat ini
Jalankan amanah tak kenal henti
Sampai pada perjumpaan dg Ilahi Rabbi..

Selamat berjuang sahabat Surgaku...

Rochma Yulika~Kabiro Tausiyah Rutin ODOJ
Tradera/TR/09/14/04/2014

Rabu, 05 Februari 2014

Ditulis Ust Arifin Ilham, Tausiyyah KH Uzairon Thoifur Abdullah

Ditulis ust Arifin Ilham stlh mendengar bayan Maghrib KH Uzairon Thoifur Abdullah pimpinan Ponpes Alfatah,Temboro,Magetan,Jawa Timur) di Masjid Azzikra... smg bermanfaat.



1.Siapa yg meremehkan shalat,sekedar sekedar sholat membiarkan belum khusyu tanpa usaha memperbaiki, mengulur ulur waktu shalat maka ia meremehkan Allah dan Allahpun meremehkan keadaan dirinya.

2.Hamba Allah yg paling bahagia dmuka bumi adalah hamba yg baik sangka kpd Allah dan kpd makhluk Allah.

3.Amal yg sungguh2 disertai doa sangat mustajab.

4.Nabi Yunus ktk gagal dakwah tdk menyalahkan umatnya,tp muhasabah diri dg bertaubat dan minta ampun kpd Allah.

5.Kalau kalian sungguh2 taat kpd Allah,pasti hidup kalian baik.Kalau kalian taat,maka kalian dlm hidayah Allah(QS 24:54) sebaliknya kalau maksiyat walau sukses,pasti akhirnya sangat menyesal(QS 32:12)

6.Subhanallah ternyata asal tikus dan manusia dari bahan yg sama yaitu tanah,lalu apa yg disombongkan?

7.Jadilah hamba Allah yg hebat tawakkalnya kpd Allah,niscaya kalian menjadi aqwannaasi, manusia yg paling kuat(QS 63:3)

8.Rasulullah mengingat atas nikmat Allah yg Allah berikan kepada hamba,lalu hamba itu membaca Maa syaa Allah Laa hawla walaaquwwata illa billahi, maka Allah jaga nikmat itu hambanya.

9.Hamba Allah yg senang hati hidup dalam sunnah nabi maka banyak doa mustajab dan pertolongan Allah yg ia terima.

10.Jangan sekali kali membanggakan diri walau tampak hidup dalam berkah Allah.



Jangan sekali kali membanggakan diri walau tampak hidup dalam berkah Allah.

Inilah diantara hikmah yg mampu kucatat utk memperbaiki diriku yg banyak dosa ini. Semoga Allah hidupkan kita dalam kesenangan perbaikan dan kebaikan dan semoga Allah memberkahi sisa2 umur kita dg hidayah yg semakin taat padaNya...

Minggu, 02 Februari 2014

Mari Kita Perbaiki

Mari Kita Perbaiki… “Allahumma yassir wala tu’assir?!”

Seringkali kita melihat orang memasang status doa seperti di atas.

Tahukah kita artinya? “Ya Allah permudahlah & jangan Engkau persulit!”



Pantaskah kita memanjatkan doa seperti ini kepada اَللّهُ ?



Sedangkan Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda -dalam salah satu doa istiftah beliau-,



“dan kebaikan semuanya berada di kedua tanganMu, dan kejahatan/ keburukan tidak dinisbatkan kepadaMu,,”



Dan Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- telah mengajarkan doa yg jauh lebih baik yaitu..



DO’A KETIKA MENGHADAPI KESULITAN



اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً



( “Allahumma laa sahlaa illaa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” )



“Yaa Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang sulit bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya menjadi mudah.”



[HR. Ibnu Hibban dalam kitab shohihnya no.2427. Dishohihkan oleh 'Abdul Qodir Al-Arnauth dalam takhrij Al-Adzkar An-Nawawi hal.187. Lihat As-Silsilah Hadits Ash-Shohihah no.2886. Dikutip dari buku "DO'A & WIRID" karya Al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qodir Jawas



Mari kita lihat kalimat ini ⇨Allahumma yassir wala tu’assir..



Dalam sebuah riwayat yg shahih..

Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada beberapa da’I yang diutus beliau صلى اللّه عليه وسلم untuk mensyiarkan dakwah agama yg mulia ini.



“Yassiruu walaa tu’assiruu,, basyiruu walaa tunaffiruu,,



”Permudahlah, jangan dipersulit,, berilah kabar gembira,jangan ditakut-takuti. .”



Ternyata..

Itu bukanlah doa. Tetapi nasehat buat para da’I.



Jika ini ditujukan kepada اَللّهُ سبحانه وتعالى maka salah penempatannya, karena اَللّهُ سبحانه وتعالى tidak akan mempersulit hamba-Nya ϑεηgαη ke Maha Rahman ϑαή RahimNya.



Semoga bermanfaat .



Berbagi fawaidh dari kajian أُسْتَاذُ Ali Bawazier حفظه الله ..



Jumat, 24 Januari 2014

Kencing Manis

Biji rambutan (5 biji), stlh di cuci bersih, di iris tps2 dl..baru digoreng sangrai/sangran (oseng kering tanpa minyak), dgn api kcl spy tdk cpt gosong, di bolak balik, lalu di ulek/digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, saring, airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.

Do'a Sebelum Makan



الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ



"Allahumma baarik lanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"



Artinya :

Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Muhammad Soleh at 10:17 PM

Minggu, 19 Januari 2014

Dr. Eka Julianta Wahjoepramono Sp BS

Aku Bisa! menulis catatan baru: WSC Inspirational Public Figure: Dr. Eka Julianta Wahjoepramono Sp BS (Linny Oscar Susanto).
Words Share Contest Inspirational Public Figure

Pengirim: Linny Oscar Susanto

Dr. Eka Julianta lahir di Klaten, 21 Juli 1958. Ia adalah seorang dokter ahli bedah syaraf, khususnya bedah batang otak dan itulah yang menjadikannya terbilang cukup langka di Indonesia. Selain itu, Ia tercatat dan mendapatkan rekor dari Muri sebagai orang yang pertama dan satu – satunya di Indonesia yang berhasil membedah batang otak pasien. Ia menimba ilmu dari Prof Dr Med Raden Iskarno SpB SpBS, perintis Bagian Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung/RS Hasan Sadikin.

S aat peluncuran buku biografi Dr Eka berjudul Tinta Emas di Kanvas Dunia di Toko Buku Gramedia, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/2). Penulis buku Tinta Emas di Kanvas Dunia , Pitan Daslani, mengatakan, sudah mengecek se-Asia, sejauh ini baru Dr Eka yang pertama dan berhasil membedah batang otak.

Jika 15 tahun silam dia masih dianggap remeh dan disepelekan dokter-dokter termasuk dari Singapura, belakangan berbalik. Nama dan prestasi dokter Eka pun semakin tersohor, dan makin digemari pasien.

Teknologi baru bedah saraf otak yang ditemukan oleh Dr. Eka adalah melalui hidung yang disebutnya dengan Trans Clival. Dengan metode ini, operasi otak tanpa harus bedah tengkorak melainkan cukup melalui tulang clivus pada hidung untuk mengangkat tumor yang menempel di bawah otak. Tingkat kesulitan ini terbilang rendah.

Sebagai ahli bedah syaraf, namanya sudah tidak diragukan lagi. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi sudah mendunia. Sebagai contoh, Ia pun menjadi profesor tamu pada Fakultas Kedokteran Departemen Bedah Saraf Universitas Arkansas; dosen tamu pada Harvard Medical School, Massachuset, Amerika; Profesor Tamu pada Universitas Nasional Taiwan, Profesor Tamu pada Rumah Sakit Wang Fang, Taipei; dan Editorial Scientific of Australasia Neuroscience.

Edward R. Laws dari Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, yang menjadi Presiden World Federation of Neurosurgical Societies XIII (Federasi Bedah Saraf Dunia), menilai Eka sebagai dokter luar biasa karena mempunyai ilmu membedah batang otak. Selama ini operasi batang otak tak pernah dilakukan karena berisiko mengakibatkan kematian. Namun, Eka berhasil melakukannya.

Guru besar dan ahli bedah saraf dari Taiwan, Yong Kwang Tu, juga mengagumi Eka. Menurut Kwang Tu, keahlian Eka diraih berkat keuletannya sendiri tanpa didampingi oleh seorang ahli bedah saraf.

Dokter ahli bedah saraf masih sangat langka di Indonesia. Padahal kasus bedah saraf dari tahun ke tahun meningkat. Sebagai perbandingan, RS Siloam Gleneagles di kawasan Lippo Karawaci Tangerang pada 1996 hanya menangani 50 kasus, namun pada 2006 ini yang perlu penanganan operasi hampir mendekati 500 kasus.

Biasanya, penyebab untuk kasus bedah saraf otak adalah kecelakaan, stroke, atau pembuluh darah pecah, tumor otak, tumor tulang belakang, dan sebagainya. Tetapi, Dr. Eka lebih sering menangani operasi otak karena stroke karena mencapai angka 902 kasus, tumor sebanyak 657 kasus, tumor tulang belakang 516 kasus, dan trauma akibat kecelakaan sebanyak 486 kasus.

Pasien yang berobat ke Dr. Eka pun juga sudah berdatangan dari Seluruh Indonesia, bahkan ada juga yang dari luar negri. Dan yang membuatnya bangga adalah, Ia bisa menangani pasien dengan baik. Selain itu, bila operasi di luar negri, biaya yang dibutuhkan pun cukup mahal dan kalau berobat di Indonesia, yang pastinya jauh lebih murah. Pasien dari Belanda datang ke Indonesia. Pasien dari Amerika juga datang ke Siloam. Pada saat menanyakan pasien mengapa mereka datang kepada Dr. Eka, mereka menjawab bahwa mereka mendengar dan baca di Internet bahwa reputasi Ia (Dr. Eka) juga sama dengan dokter di Amerika.' Kalaupun pakai asuransi, mereka harus tetap bayar 20 persen, yang nilainya tetap lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Kelebihannya di Indonesia, setelah operasi mereka juga sembari bisa pergi ke Bali.

Dr. Eka juga pernah ingin mengundurkan diri dari profesinya, karena salah satu pasien yang ditanganinya meninggal dunia. Sebenarnya pasiennya masih sehat, namun memintanya segera mengoperasinya. Dan Dr. Eka yang lagi berlibur ke Selandia Baru bersama keluarga segera pulang.

Operasi pun di lakukan dan sebenarnya sukses. Namun, menjelang finish, tiba-tiba terjadi accident yang tidak diketahui dari mana, ketika ada udara masuk yang masuk melalui pernapasan dan akhirnya ke jantung sehingga pasiennya meninggal.

Setelah itu lebih dari dua minggu Dr. Eka seperti tidak bisa bangun dan selalu kepikiran. Dari direktur rumah sakit hingga rekan-rekan dokter dan perawat semua berusaha menghibur, namun Ia sudah tidak ambil peduli.
Niatnya mau berhenti saja sebagai dokter sampai akhirnya istri pasien yang meninggal itu mengirimkan SMS yang menyatakan dia ikhlas atas kepergian suaminya dan memintanya untuk tidak berhenti bekerja dan mengabdi kepada kemanusiaan. Sejak itulah jiwanya bangkit dan akhirnya melanjutkan tugas lagi.

Selain itu, Dr. Eka juga pernah menangani pasien yang terbilang kurang mampu. Dan Ia cukup bangga dengan pekerjaan mulia itu. Kalau memang ada yang tidak mampu, ada Yayasan Otak Indonesia. Dan Ia tidak mengambil biaya seperserpun.
Tetapi hanya membutuhkan banyak peralatan dan obat. Untuk itu, Ia mendapatkan dari donator. Dan pasti masih ada yang mau membantu. Prestasi membedah otak bagi orang kurang mampu berawal pada 20 Februari 2001, ketika Ardiansyah, warga Merak, Banten, datang dalam kondisi kritis. Buruh nelayan berusia sektiar 20 tahun saat itu datang dalam kondisi saraf-saraf lumpuh, kaki dan tangan lumpuh, mata pun melotot, napas tersengal-sengal. Setelah didiagnosa, Ardiansyah ini terkena tumor kavernoma yang telah pecah di pons atau batang otak. Saat itu, dokter di dunia termasuk dokter bedah saraf pun belum berani mengutak-atik batang otak, karena kalau salah sedikit pasti mati atau lumpuh. Tapi karena pilihannya mati atau hidup, Dr. Eka memberanikan diri untuk membedah batang otak Pak Ardiansyah itu.

Selain itu, ada lagi pasien miskin lainnya, yakni Jumiati. Mahmud, suaminya, kepala sekolah swasta di Cengkareng, Jakarta Barat, yang untuk memenuhi kebutuhan keuangan keluarga, bekerja sambilan sebagai pemulung sampah. Operasi Ardiansyah dan Jumiati dilayani dr Eka secara cuma-cuma di RS Siloam.

Prestasi Dr. Eka sangat membanggakan Indonesia, tawaran-tawaran pekerjaan hingga pindah kewarganegaraan. Ia pernah ditawari di Jepang dan Arkansas. Tapi Ia malah menolak karena alasan nasionalisme yang membuatnya bertahan di sini. Ia juga tersinggung kalau ada orang di luar negeri yang meredahkan atau tidak memandang Indonesia.

Alasan menolak pindah kewarganegaraan sekalipun ke negara maju dengan fasilitas bagus adalah Ia mempunyai panggilan jiwa terhadap bangsa dan Negara ini. Dan kalaupun pindah ke Amerika, namanya juga belum tentu tersohor seperti di Indonesia.

Tahun-tahun pertama, dia nyaris tak pernah libur, atau berakhir pekan bersama keluarga bahkan waktu untuk keluarga nyaris tidak ada. Bekerja dari pukul 07.00 hingga 24.00 dalam sehari, setiap hari. Barulah setelah ada tim dokter yang terdiri atas lima orang, barulah bisa cuti bergantian.

Yang membuat saya kagum dengan Dr. Eka adalah Dia dengan tulus ikhlas membantu orang – orang yang tidak mampu, memberikan harapan nyawa bagi orang – orang yang mungkin nyawanya sudah di ujung tanduk. Selain itu, Ia juga mengharumkan nama dan meningkatkan derajat Indonesia di mata dunia. Ia adalah seorang dokter bedah syaraf yang sangat handal di bidangnya. Saya sangat terinspirasi dengan dia, saya juga ingin memberikan harapan nyawa seperti dia yang juga memberikan harapan nyawa bagi orang – orang. Saya sangat termotivasi dengan Dr. Eka Julianta, walaupun dulunya ia juga orang yang tidak mampu. Ia giat belajar dan mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik. Dan saya percaya, Tuhan pasti memikirkan nasib umat-Nya. Apabila ada kemauan, pasti ada jalan keluarnya. Terima kasih Dr. Eka karena engkaulah yang memberikanku motivasi hidup…
18 April 2010

Sufyan bin Uyainah; “ά‎​kû tidak pernah tau orang yg paling takut kepada Allah selain Fudhail ϑαπ anaknya”.

Oleh Ust Naharuddin: :: Ali bin Fudhail bin Iyadh..

Abu Bakar bin Ayyasy; “Celakalah engkaú.. Tidakkah engkau memiliki rasa takut seperti Fudhail ϑαπ anaknya?!”.

Beliau juga berkisah; “ά‎​kû sholat maghrib dibelakang Fudhail, sdg anaknya Ali disampingku, lalu Fudhail membaca “alhakumut takatsur” sampai ketika pada ayat;

لَتَرَوُنَّ الجَحِيْم

Ali jatuh pingsan, ά‎​kû ikut menunggu Ali sampe lewat sepertiga malam ϑαπ belum sadarkan diri”.  

Muhammad bin Najiyah berkisah; “Ά‎​kû sholat subuh ϑί belakang Fudhail, Ia membaca “Al haaqqoh”, sampai pada ayat

خُذُوْهُ فَغُلُّوْهُ

Ali pun menangis lalu jatuh pingsan”.

Al Khatib berkata; “Ali meninggal sesaat sebelum bapaknya, kärena ayat yg didengarnya, lalu Ia pingsan ϑαπ meninggal saat itu juga”.

Ibrahim bin Basyar bercerita; “ayat yg membuat Ali meninggal ialah; [QS. Al an'am: 27]

وَلَوْ تَرَى إِذْ وُقِفُوا عَلَى النَّارِ فَقَالُوا يَا لَيْتَنَا نُرَدُّ.

Di ayat itulah Ali meninggal [setelah sebelumnya pingsan] ϑαπ ά‎​kû termasuk yg mensholatkan nya”.

Fudhail bermunajat; “Ya Allah.. Ά‎​kû telah berusaha mendidik Ali, namun ά‎​kû tidak mampu, lalu Engkau mendidiknya untukku”.

Silahkan buka ayat-ayat diatas.. Dan dapatkan! Apakah hati kita mirip atau paling tidak jauhan sedikit dg hatinya Ali bin Fudhail bin Iyadh.

------------------

Sabtu, 18 Januari 2014

Makan Minum Tangan Kiri.

Hendaklah kita sebagai kaum Muslimin, makan dan minum dengan tangan kanan.

Terdapat larangan keras makan dan minum dengan tangan kiri.

A. Bismillah, Tangan Kanan.

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,

يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ

“Wahai anak muda, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu..." (HR. Al-Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)

B. Jangan Menyerupai Setan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

“Apabila salah seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia menggunakan tangan kanannya.

Jika dia minum maka hendaknya menggunakan tangan kanannya juga.

Karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya...” (HR. Muslim: 3764)

Bila kita sudah mengetahui bahwa setan musuh terbesar manusia..

Mengapa masih ada yang menyerupainya...?

Meskipun dalam perkara makan dan minum saja.

@sahabatilmu

Kamis, 16 Januari 2014

Hidup Sederhana

Rubrik: Tazkiyatun Nufus | Oleh: Muhammad Nuh - 20/09/07 | 20:11 | 08 Ramadhan 1428 H

Nafsu manusia kadang seperti air. Tak pernah henti untuk selalu mengalir. Selama masih ada celah, di situlah air mengalir. Bedanya dengan air yang mengalir ke tempat lebih rendah, nafsu terus mengalir ke arah sebaliknya.
Manusia bisa dibilang makhluk yang jarang cepat puas. Selalu saja ujung dari sebuah pencarian lagi-lagi bertemu pada satu titik: kurang. Keadaan itu persis seperti orang yang selalu mendongak ke atas. Dan lengah menatap ke bawah.
Itulah kenapa orang tanpa sadar kehilangan daya peka. Kepekaannya dengan lingkungan sekitar menjadi tumpul. Bahkan mungkin, di tengah hiruk pikuknya mengejar yang atas, tanpa terasa kalau yang di bawah terinjak-injak. Jadi, pisau kepekaan bukan sekadar tumpul, bahkan berkarat sama sekali.
Orang menjadi tidak mampu menyelami apa yang terjadi di sekelilingnya. Sulit merasakan kalau di saat kita terlelap dalam keadaan kenyang, sejumlah tetangga terus terjaga karena menahan perut yang lapar. Sulit menangkap keinginan anak-anak tetangga untuk tetap bersekolah, ketika sebagian kita tengah sibuk mencari sekolah top buat anak-anak, berapa pun mahalnya.
Ketidakpekaan itu akhirnya menggiring diri untuk tampil tak peduli. Kesederhanaan menjadi barang langka. Ada semangat tampil serba wah. Ada bahasa yang sedang diungkapkan, “Saya memang beda dengan kalian!”
Ketika terjadi proses melengkapi kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan mungkin hal-hal lain seperti alat komunikasi; ada pergeseran yang nyaris tanpa terasa. Sebuah pergerseran dari nilai fungsi kepada nilai gengsi.
Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok itu tidak lagi menimbang sekadar fungsi, tapi lebih kepada gengsi. Ada sesuatu yang sedang dikejar dari proses pemenuhan itu: trend dan gengsi. Biasanya, nilai gengsi jauh lebih mahal dari nilai fungsi. Bahkan, bisa berkali-kali lipat.
Di sisi lain, ada semacam ketergantungan dengan penampilan mode yang tentu saja datang dari negeri pedagang budaya. Mereka begitu pintar mengemas barang dagangan dalam bentuk yang sangat menarik. Halus, tanpa kesan menggurui. Kemasan bisa melalui film, berita mode dan sebagainya. Tanpa sadar, orang sedang terhipnotis dalam cengkeraman para pedagang budaya. Repotnya, ketika pedagang budaya sebagian besar menuhankan hidup materialistis. Semua tanpa sadar menuhankan gengsi.
Mungkinkah perilaku konsumsi seperti itu hinggap dalam diri umat Islam? Masalahnya memang bukan sekadar muslim atau bukan. Tapi sejauhmana umat Islam memahami nilai budaya Islam. Dan membumikannya dalam kenyataan hidup sehari-hari.
Mereka yang tidak paham dengan Islam biasanya memang tidak peduli dengan urusan orang lain. Walaupun itu satu keyakinan. Tidak ada ajaran yang menyentuh hati mereka untuk mau memperhatikan nasib saudaranya. Hidup bagi mereka adalah diri mereka sendiri. Tidak ada hubungannya dengan orang lain.
Sementara Islam, sangat menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Bahkan nilainya bisa sama dengan keimanan kepada Allah dan hari akhir. Rasulullah saw. bersabda, “Tidak beriman seorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari Muslim)
Selain tumpulnya kepekaan dan kungkungan trend budaya orang lain, ada sebab lain yang membuat orang jauh dari sederhana. Itulah imperiority, atau merasa rendah di hadapan orang lain. Rasa rendah diri itu memompa segala daya yang dimiliki untuk tampil melebihi orang yang dianggap lebih. Paling tidak, ada kepuasan diri jika tampilan bisa dianggap lebih.
Penyakit seperti itu biasa hinggap di negeri-negeri jajahan. Mereka biasa hidup susah. Sementara para penjajah hidup mewah. Ketika kesempatan hidup mewah terbuka lebar, sifat rendah diri berubah menjadi jiwa eksploitasi. Apa pun yang bisa diraih, diambil sebanyak-banyaknya demi kepuasan tampil lebih.
Hal itulah yang diwaspadai Khalifah Umar bin Khaththab ketika mencermati para gubernurnya. Ia khawatir, di saat kesempatan terbuka lebar, para gubernur hilang kesadaran. Umar pernah menghukum Amru bin Ash, sang gubernur Mesir kala itu yang berbuat semena-mena terhadap seorang rakyatnya yang miskin.
Seorang gubernur yang bertugas di Hamash, Abdullah bin Qathin pernah dilucuti pakaiannya oleh Umar. Sang khalifah menyuruh menggantinya dengan baju gembala. Bukan itu saja, si gubernur diminta menjadi penggembala domba sebenarnya untuk beberapa saat. Hal itu dilakukan Umar karena sang gubernur membangun rumah mewah buat dirinya. “Aku tidak pernah menyuruhmu membangun rumah mewah!” ucap Umar begitu tegas.
Teladan lain pernah diperlihatkan sahabat Rasul yang bernama Mush’ab bin Umair. Pemuda kaya ini tiba-tiba berubah drastis ketika memeluk Islam. Ia yang dulu selalu tampil trendi, serba mewah, menjadi pemuda sederhana yang hampir seratus persen berbeda dengan sebelumnya. Bahkan Mush’ab rela meninggalkan segala kekayaannya demi menunaikan dakwah di Madinah.
Ada yang menarik dari seorang mantan duta besar Jerman untuk Al-Jazair. Beliau bernama Wilfred Hoffman. Setiapkali mengunjungi pesta kalangan diplomat atau pejabat negara, isterinya selalu menjadi pusat perhatian.
Pasalnya, di acara-acara bergengsi seperti itu, isterinya tidak pernah mengenakan busana dan perhiasan mewah. Sebuah kenyataan di luar kelaziman buat kalangan petinggi negara seperti Jerman. Bagaimana mungkin seorang duta besar negara kaya bisa tampil ala kadarnya. Padahal, para pejabat dari negara miskin saja bisa tampil gemerlap. Ada apa?
Ternyata, Hoffman dan isterinya memang sengaja seperti itu. Ia lebih memilih hidup sederhana, ketimbang tampil mewah. Justru, dengan tampilan seperti itulah, Hoffman dan isterinya lebih dianggap daripada dubes dan pejabat lain yang hadir.
Meraih segala kemampuan materi memang sulit. Tapi lebih sulit lagi mengendalikannya menjadi tampilan sederhana. Karena nafsu memang tidak pernah berhenti mengalir ke segala arah.

Tentang Muhammad Nuh
Pria yang kerap dipanggil "Nuh" ini berlatar pendidikan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma. Lahir di Jakarta dan saat ini produktif sebagai seorang penulis Dirosah, Nasihat, dan… [Profil Selengkapnya]

Redaktur:
Keyword: hidup, sederhana

Selasa, 14 Januari 2014

"Dzikir Cinta" ... Kematian Terindah ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... kisah yang menceritakan detik-detik terakhir wafatnya Rasulullah . Wafatnya Nabi kita tercinta Muhammad . Sebuah kisah yang sangat mengagumkan dan menggetarkan dada orang-orang yang beriman. Maka simaklah detik-detik yang mengharukan berikut ini.

Sebelum beliau wafat, beliau melakukan haji terakhir yang disebut sebagai haji wada` (haji perpisahan). Saat beliau melakukan ibadah tersebut turunlah firman Allah Ta'ala:

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. al-Maidah: 3)

Maka menangislah Abu Bakar as-Shiddiq . Bersabdalah Rasulullah kepadanya: “Apa yang membuatmu menangis dalam ayat tersebut?”
Abu Bakar menjawab: “Ini adalah berita kematian Rasulullah .”
Kembalilah Rasulullah dari haji wada` dan kurang dari tujuh hari wafat beliau , turunlah ayat al-Qur`an paling akhir:
• •
“Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. al-Baqarah: 281)

Rasulullah mulai menampakkan sakit beliau. Beliau berkata: “Aku ingin mengunjungi syuhada` Uhud", maka beliaupun berangkat pagi menuju syuhada Uhud di awal-awal bulan Shafar tahun 11 H. Lalu berdiri di atas makam para syuhada` dan berkata: “Asslamau’alaikum wahai syuhada` Uhud, kalian adalah orang-orang yang mendahului (kami), dan kami insya Allah akan menyusul kalian, dan sesungguhnya aku, insya Allah akan menyusul (kalian).”

Kemudian Rasulullah pulang sambil menangis. Maka para sahabat bertanya kepada Rasulullah : “Apa yang membuat anda menangis wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Aku merindukan saudara-saudaku seiman.” Mereka berkata: “Bukankah kami adalah saudaramu seiman wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Bukan, kalian adalah sahabat-sahabatku, adapun saudara-saaudaraku seiman adalah suatu kaum yang datang setelahku, mereka beriman kepadaku sedang mereka belum pernah melihatku.”

Saya berdo’a kepada Allah Ta'ala mudah-mudahan kita semua termasuk mereka yang dirindukan oleh Rasulullah .

Pada hari Senin 29 Shafar beliau menghadiri jenazah di Baqi'. Ketika pulang beliau merasakan pusing di kepala dan panas badannya meninggi. Maka beliaupun mulai sakit dan terus bertambah sakit. Selama sakitnya itu beliau tetap memimpin shalat selama 11 hari dari 13 atau 14 hari masa sakit beliau. Sejak hari Kamis malam, 4 hari sebelum wafat beliau, pada waktu shalat Isya', beliau meminta agar Abu Bakar menggantikannya dalam memimpin shalat.

Tiga hari sebelum beliau wafat, sakit beliau mulai mengeras. Beliau saat itu berada di rumah Sayyidah Maimunah . Beliau bersabda: “Kumpulkanlah istri-istriku.” Maka berkumpullah istri-istri beliau , beliau bersabda kepada mereka: “Apakah kalian mengizinkan aku untuk tinggal di rumah ‘Aisyah?” Maka mereka menjawab: “Kami mengizinkan anda wahai Rasulullah.”

Kemudian beliau berkeinginan untuk berdiri, akan tetapi beliau tidak mampu. Datanglah ‘Ali ibn Abi Thalib, dan al-Fadl ibn al-‘Abbas . Maka merekapun membopong Rasulullah , lalu mereka memindahkan beliau dari kamar Maimunah menuju kamar Aisyah.
Adapun para sahabat, baru pertama kali ini mereka melihat Rasulullah dibopong di atas dua tangan. Maka berkumpullah para sahabat dan mereka berkata: “Apa yang terjadi pada Rasulullah, apa yang terjadi pada Rasulullah?”

Mulailah manusia berkumpul di dalam masjid. Masjidpun mulai penuh dengan para sahabat. Nabi dibawa menuju rumah Aisyah . Mulailah Rasulullah mencucurkan keringat, berkeringat dan berkeringat.

Berkatalah Aisyah : “Sungguh belum pernah aku melihat ada seorang manusia yang berkeringat deras seperti ini.” Maka dia mengambil tangan Rasulullah dan dengannya dia mengusap keringat beliau. (Maka mengapakah dia mengusap keringat dengan tangan beliau dan tidak mengusapnya dengan tangannya sendiri?)

Aisyah berkata: “Sesungguhnya tangan Rasulullah lebih lembut dan lebih mulia daripada tanganku, oleh karena itulah aku mengusap keringat beliau dengan tangan beliau dan tidak dengan tanganku.” (ini adalah sebuah penghormatan terhadap Nabi )

‘Aisyah berkata, ‘Aku mendengar beliau berkata: “Laa Ilaha illallah, sesungguhnya kematian itu memiliki sekarat, Laa Ilaha illallah, sesungguhnya kematian itu memiliki sekarat.”

Mulailah suara-suara di dalam masjid meninggi. Bersabdalah Nabi : “Apa ini?” Berkatalah ‘Aisyah : “Sesungguhnya manusia mengkhawatirkan anda wahai Rasulullah.” Beliaupun bersabda: “Bawalah aku kepada mereka.” Maka beliau berkehendak untuk bangun, akan tetapi tidak mampu. Maka para sahabat menyiramkan tujuh qirbah (timba) air kepada beliau hingga beliau bangkit, dan membawa beliau naik di atas mimbar.

Jadilah khutbah tersebut adalah khuthbah terakhir beliau , menjadi kalimat terakhir Rasulullah , dan do’a terakhir Rasulullah . Beliau bersabda: “Wahai manusia, kalian mengkhawatirkan aku?”

Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Bersabdalah Rasulullah : “Sesungguhnya tempat perjanjian kalian dengan aku bukanlah di dunia, tempat perjanjian kalian denganku adalah di haudh (telaga). Demi Allah, sungguh seakan-akan aku sekarang sedang melihat kepadanya di depanku ini.

Wahai manusia, demi Allah, tidaklah kefakiran yang aku khawatirkan atas kalian, akan tetapi yang aku khawatirkan adalah dibukanya dunia atas kalian, sehingga kalian akan berlomba-lomba mendapatkannya, sebagaimana orang-orang sebelum kalian telah berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Maka dunia itu akan membinasakan kalian sebagaimana dia telah membinasakan orang-orang sebelum kalian.”

Kemudian beliau bersabda: “Allah Allah, shalat, Allah Allah, shalat.” (Maksudnya; Aku bersumpah demi Allah terhadap kalian agar kalian menjaga shalat) beliau terus mengulang-ulangnya, lantas bersabda: “Wahai manusia, bertakwalah kalian terhadap kaum wanita, aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik terhadap kaum wanita.”

Kemudian beliau bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya ada seorang hamba, yang Allah Ta'ala telah memberikan pilihan kepadanya antara dunia dan antara apa yang yang ada disisi-Nya , maka dia memilih apa yang ada disisiNya.”

Tidak ada seorangpun yang memahami siapakah yang dimaksud dengan seorang hamba oleh Rasulullah tadi, padahal yang dimaksud oleh Rasulullah adalah diri beliau sendiri. Allah Ta'ala telah memberikan pilihan kepada beliau dan tidak ada seorangpun yang paham selain Abu Bakar as-Shiddiq .

Dan kebiasaan para sahabat saat beliau berbicara adalah mereka diam, seakan-akan ada seekor burung yang bertengger di atas kepala mereka. Maka saat Abu Bakar mendengar perkataan Rasulullah , dia tidak mampu menguasai dirinya, dengan serta merta dia menangis dengan sesenggukan, dan di tengah masjid dia memotong pembicaraan Rasulullah , dia berkata: “Kami tebus anda dengan bapak-bapak kami wahai Rasulullah, kami tebus anda dengan ibu-ibu kami wahai Rasulullah, kami tebus anda dengan anak-anak kami wahai Rasulullah, kami tebus anda dengan istri-istri kami wahai Rasulullah, kami tebus anda dengan harta-harta kami wahai Rasulullah.” Dia mengulang-mengulangnya, sementara para sahabat melihat kepadanya dengan pandangan heran, bagaimana dia berani memotong khutbah Rasulullah ?!

Rasulullah bersabda: “Wahai manusia, tidak ada seorangpun di antara kalian yang memiliki keutamaan di sisi kami melainkan kami telah membalasnya, kecuali Abu Bakar, aku tidak mampu membalasnya, maka aku tinggalkan balasannya kepada Allah Ta'ala. Setiap pintu menuju masjid ditutup kecuali pintu Abu Bakar tidak akan ditutup selamanya.”

Kemudian mulailah beliau berdo’a untuk mereka dan berkata pada akhir do’a beliau sebelum wafat beliau: “Mudah-mudahan Allah menetapkan kalian, mudah-mudahan Allah menjaga kalian, mudah-mudahan Allah menolong kalian, mudah-mudahan Allah meneguhkan kalian, mudah-mudahan Allah menguatkan kalian, mudah-mudahan Allah menjaga kalian.”

Dan kalimat terakhir yang beliau sampaikan sebelum beliau turun dari atas mimbar sambil menghadapkan wajah beliau kepada ummat dari atas mimbar adalah: “WAHAI MANUSIA, SAMPAIKANLAH SALAMKU KEPADA ORANG YANG MENGIKUTIKU DI ANTARA UMATKU HINGGA HARI KIAMAT.” Setelah itu beliaupun dibawa kembali ke rumah beliau.

Masuklah Abdurrahman ibn Abu Bakar, dan di tangannya ada sebatang siwak. Beliau terus melihat ke arah siwak tersebut, tetapi tidak mampu berkata aku menginginkan siwak. Aisyah berkata: “Aku paham dari pandangan kedua mata beliau, bahwa beliau menginginkan siwak tersebut.

Maka aku ambil siwak itu darinya (yakni Abdurrahman Ibn Abu Bakar), kemudian aku letakkan di mulutku, agar aku melunakkannya untuk Nabi, kemudian aku berikan siwak tersebut kepada beliau. Maka sesuatu yang paling akhir masuk ke dalam perut Nabi adalah air ludahku.” Aisyah berkata: “Termasuk sebuah keutamaan dari Rabb-ku atasku adalah Dia telah mengumpulkan antara air ludahku dengan ludah Nabi sebelum beliau wafat.”

Kemudian masuklah putri beliau Fathimah pada waktu dhuha di hari Senin 12 Rabi'ul awal 11 H, lalu ia menangis saat masuk kamar Rasulullah . Dia menangis karena biasanya setiap kali dia masuk menemui Rasulullah beliau berdiri dan menciumnya di antara kedua matanya, akan tetapi sekarang beliau tidak mampu berdiri untuknya.

Maka Rasulullah bersabda kepadanya: “Mendekatlah kemari wahai Fathimah.” Beliaupun membisikkan sesuatu di telinganya, maka diapun menangis. Kemudian beliau bersabda lagi untuk kedua kalinya: “Mendekatlah kemari wahai Fathimah.” Beliaupun membisikan sesuatu sekali lagi, maka diapun tertawa.

Maka setelah kematian Rasulullah , mereka bertanya kepada Fathimah : “Apa yang telah dibisikkan oleh Rasulullah kepadamu hingga engkau menangis, dan apa pula yang beliau bisikkan hingga engkau tertawa?”

Fathimah berkata: “Pertama kalinya beliau berkata kepadaku: “Wahai Fathimah, aku akan meninggal malam ini.” Maka akupun menangis. Maka saat beliau mendapati tangisanku beliau kembali berkata kepadaku: “Engkau wahai Fathimah, adalah keluargaku yang pertama kali akan bertemu denganku.” Maka akupun tertawa.”

Rasulullah memanggil Hasan dan Husain, beliau menciumi keduanya dan berwasiat kebaikan kepada keduanya. Lalu Nabi memanggil semua istrinya, menasehati dan mengingatkan mereka. Beliau berwasiat kepada seluruh manusia yang hadir agar menjaga shalat. Beliau mengulang-ulang wasiat itu.

Lalu rasa sakitpun terasa semakin berat, maka beliau bersabda: “Keluarkanlah siapa saja dari rumahku.” Beliau bersabda: “Mendekatlah kekepadaku wahai Aisyah!” Beliaupun tidur di dada istri beliau Aisyah .

Aisyah berkata: “Beliau mengangkat tangan beliau seraya bersabda: “Bahkan Ar-Rafiqul A’la bahkan Ar-Rafiqul A’la.” Maka diketahuilah bahwa disela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih di antara kehidupan dunia atau Ar-Rafiqul A’la.

Masuklah malaikat Jibril menemui Nabi seraya berkata: “Malaikat maut ada di pintu, meminta izin untuk menemuimu, dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” Maka beliau berkata kepadanya: “Izinkan untuknya wahai Jibril.”

Masuklah Malaikat Maut seraya berkata: “Assalamu’alaika wahai Rasulallah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di akhirat.” Maka Nabi bersabda: “Bahkan aku memilih Rafiqul A’la (Teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni`mat oleh Allah, yaitu: para nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yang sebaik-baiknya .”

Aisyah menuturkan bahwa sebelum Rasulullah wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya, dan dia mendengarkan beliau secara seksama, beliau berdo'a:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ بِالرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى، اَللَّهُمَّ الرَّفِيْقُ اْلأَعْلَى، اَللَّهُمَّ الرَّفِيْقُ اْلأَعْلَى

"Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku pada ar-rafiq al-a'la. Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a'la, Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a'la."

Berdirilah Malaikat Maut di sisi kepala Nabi yang mulia -sebagaimana dia berdiri di sisi kepala salah seorang di antara kita- dan berkata: “Wahai roh yang bagus, roh Muhammad ibn Abdillah, keluarlah menuju keridhaan Allah, dan menuju Rabb yang ridha dan tidak murka!”

Sayyidah Aisyah berkata: “Maka jatuhlah tangan Nabi , dan kepala beliau menjadi berat di atas dadaku, dan sungguh aku telah tahu bahwa beliau telah wafat.”

Dia berkata: “Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, tidak ada yang kuperbuat selain keluar dari kamarku menuju masjid, yang di sana ada para sahabat, dan kukatakan: “Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat.” Maka mengalirlah tangisan di dalam masjid.

Ali ibn Abi Thalib terduduk karena beratnya kabar tersebut, ‘Utsman ibn ‘Affan seperti anak kecil menggerakkan tangannya ke kanan dan ke kiri. Adapun Umar ibn al-Khaththab berkata: “Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Rasulullah telah meninggal, akan kupotong kepalanya dengan pedangku, beliau hanya pergi untuk menemui Rabb-Nya sebagaimana Musa pergi untuk menemui Rabb-Nya.”

Adapun orang yang paling tegar adalah Abu Bakar , dia masuk kepada Rasulullah , memeluk beliau dan berkata: “Wahai sahabatku, wahai kekasihku, wahai bapakku.” Kemudian dia mencium Nabi dan berkata: “Anda mulia dalam keadaan hidup dan dalam keadaan mati.”

Keluarlah Abu Bakar menemui manusia dan berkata: “Barangsiapa menyembah Muhammad, maka Muhammad sekarang telah wafat, dan barangsiapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah kekal, hidup, dan tidak akan mati.”

Maka akupun keluar dan menangis, aku mencari tempat untuk menyendiri dan aku menangis sendiri.”

Inna lillahi wainna ilaihi raji'un, telah berpulang ke rahmat Allah orang yang paling mulia, orang yang paling kita cintai pada waktu dhuha ketika memanas di hari Senin 12 Rabiul Awal 11 H tepat pada usia 63 tahun lebih 4 hari. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah untuk Nabi kita tercinta Muhammad .

Ya Allah, berikanlah rizqi kepada kami, syafaat kekasih kami , dan satu teguk air yang menyegarkan dari haudh (telaga) beliau dengan tangan beliau yang mulia .

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#‎BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- ----
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahum ma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ...
3 Agustus 2013

Kamis, 09 Januari 2014

Bypass jantung..? Kolesterol/darah tinggi..?

Tolong diteruskan kepada kolega atau teman2 anda:
(Mudah membuatnya sendiri)
Berguna melebarkan pembuluh darah Vena Jantung:
* 1 gelas sari / airLemon
* 1 gelas sari / air Jahe
* 1 gelas sari / air Bawang putih
* 1 gelas sari / air Apple Viniegra

Cara mengolahnya:
* Campur semuanya dan didihkan
   dengan perlahan-lahan
   (apikecil).
* Biasanya sekitar 1/2 jam, untuk
   menjadi 3 gelas.
* Saring dan biarkan menjadi
   dingin.
* Setelah dingin, tambahkan 3
   gelas Madu alami, diaduk
   sampai merata dan simpan
   dalam botol.

Anjuran pakai:
* Minumlah 1 sendok makan
   setiap pagi sebelum sarapan.

Penyempitan/sumbatan pembuluh darah Vena akan terbuka.
Sekarang tidak diperlukan lagi operasi Angioplasty atau Bypass... Tolong diteruskan kabar ini kepada orang yang membutuhkan...
Semoga anda sehat selalu...
Prof. Dr. S. Vikineswary.
Biotech Division Institute Biological Sciences University of Malaya.
50603 Kuala Lumpur,

MERDEKA.... GBU.

Dua Ayat Di Malam Hari.

Malam menjelang.. Aktivitas berkurang.. Manusia pun bersiap menuju pembaringan...

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

“Barangsiapa yang membaca dua ayat ini, yaitu akhir surat Al-Baqarah di suatu malam, maka keduanya telah mencukupinya...” (HR. Al-Bukhari: 5010, Muslim: 807)

Ibnu Hajar rahimahullah menyatakan bahwa dua ayat terakhir yang dimaksud adalah

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُون..

...hingga akhir surat.

Dan di baca pada malam hari setelah shalat isya (Fathul Bari: 9/56)

Imam an-Nawawi rahimahullah menyatakan,

Makna "keduanya telah mencukupinya" adalah mencukupi dia dari shalat malam.

Ada juga pendapat: "mencukupinya dari setan" atau "mencukupinya dari musibah" (Syarh Muslim: 6/340)

Seberapa pun lelah, letih, dan mengantuknya kita.

Jangan lupa membaca dua ayat terakhir surat al-Baqarah di malam hari.

Sekarang dan malam selanjutnya.

@sahabatilmu