Rabu, 05 Februari 2014

Ditulis Ust Arifin Ilham, Tausiyyah KH Uzairon Thoifur Abdullah

Ditulis ust Arifin Ilham stlh mendengar bayan Maghrib KH Uzairon Thoifur Abdullah pimpinan Ponpes Alfatah,Temboro,Magetan,Jawa Timur) di Masjid Azzikra... smg bermanfaat.



1.Siapa yg meremehkan shalat,sekedar sekedar sholat membiarkan belum khusyu tanpa usaha memperbaiki, mengulur ulur waktu shalat maka ia meremehkan Allah dan Allahpun meremehkan keadaan dirinya.

2.Hamba Allah yg paling bahagia dmuka bumi adalah hamba yg baik sangka kpd Allah dan kpd makhluk Allah.

3.Amal yg sungguh2 disertai doa sangat mustajab.

4.Nabi Yunus ktk gagal dakwah tdk menyalahkan umatnya,tp muhasabah diri dg bertaubat dan minta ampun kpd Allah.

5.Kalau kalian sungguh2 taat kpd Allah,pasti hidup kalian baik.Kalau kalian taat,maka kalian dlm hidayah Allah(QS 24:54) sebaliknya kalau maksiyat walau sukses,pasti akhirnya sangat menyesal(QS 32:12)

6.Subhanallah ternyata asal tikus dan manusia dari bahan yg sama yaitu tanah,lalu apa yg disombongkan?

7.Jadilah hamba Allah yg hebat tawakkalnya kpd Allah,niscaya kalian menjadi aqwannaasi, manusia yg paling kuat(QS 63:3)

8.Rasulullah mengingat atas nikmat Allah yg Allah berikan kepada hamba,lalu hamba itu membaca Maa syaa Allah Laa hawla walaaquwwata illa billahi, maka Allah jaga nikmat itu hambanya.

9.Hamba Allah yg senang hati hidup dalam sunnah nabi maka banyak doa mustajab dan pertolongan Allah yg ia terima.

10.Jangan sekali kali membanggakan diri walau tampak hidup dalam berkah Allah.



Jangan sekali kali membanggakan diri walau tampak hidup dalam berkah Allah.

Inilah diantara hikmah yg mampu kucatat utk memperbaiki diriku yg banyak dosa ini. Semoga Allah hidupkan kita dalam kesenangan perbaikan dan kebaikan dan semoga Allah memberkahi sisa2 umur kita dg hidayah yg semakin taat padaNya...

Minggu, 02 Februari 2014

Mari Kita Perbaiki

Mari Kita Perbaiki… “Allahumma yassir wala tu’assir?!”

Seringkali kita melihat orang memasang status doa seperti di atas.

Tahukah kita artinya? “Ya Allah permudahlah & jangan Engkau persulit!”



Pantaskah kita memanjatkan doa seperti ini kepada اَللّهُ ?



Sedangkan Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda -dalam salah satu doa istiftah beliau-,



“dan kebaikan semuanya berada di kedua tanganMu, dan kejahatan/ keburukan tidak dinisbatkan kepadaMu,,”



Dan Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- telah mengajarkan doa yg jauh lebih baik yaitu..



DO’A KETIKA MENGHADAPI KESULITAN



اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً



( “Allahumma laa sahlaa illaa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” )



“Yaa Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang sulit bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya menjadi mudah.”



[HR. Ibnu Hibban dalam kitab shohihnya no.2427. Dishohihkan oleh 'Abdul Qodir Al-Arnauth dalam takhrij Al-Adzkar An-Nawawi hal.187. Lihat As-Silsilah Hadits Ash-Shohihah no.2886. Dikutip dari buku "DO'A & WIRID" karya Al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qodir Jawas



Mari kita lihat kalimat ini ⇨Allahumma yassir wala tu’assir..



Dalam sebuah riwayat yg shahih..

Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada beberapa da’I yang diutus beliau صلى اللّه عليه وسلم untuk mensyiarkan dakwah agama yg mulia ini.



“Yassiruu walaa tu’assiruu,, basyiruu walaa tunaffiruu,,



”Permudahlah, jangan dipersulit,, berilah kabar gembira,jangan ditakut-takuti. .”



Ternyata..

Itu bukanlah doa. Tetapi nasehat buat para da’I.



Jika ini ditujukan kepada اَللّهُ سبحانه وتعالى maka salah penempatannya, karena اَللّهُ سبحانه وتعالى tidak akan mempersulit hamba-Nya ϑεηgαη ke Maha Rahman ϑαή RahimNya.



Semoga bermanfaat .



Berbagi fawaidh dari kajian أُسْتَاذُ Ali Bawazier حفظه الله ..