Senin, 13 April 2015

NUR ULIL AMRI: RAHASIA DOA LULUS UJIAN NASIONAL

NUR ULIL AMRI: RAHASIA DOA LULUS UJIAN NASIONAL

http://amrhy.blogspot.com/2014/04/rahasia-doa-lulus-ujian-nasional.html?m=1

Pemerintah menjadwalkan Ujian Nasional (UN) tahun 2015 untuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK, dan SMALB pada Senin,13 April 2015. Kemudian, disusul UN untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB pada Mei 2015.‎

Untuk menghadapi ujian nasional, tentunya banyak hal yang harus disiapkan, di antaranya mengulangi kembali pelajaran selama 3 tahun yang masuk di Standar Kompetensi Lulusan dengan cara mengikuti bimbingan ataupun belajar berkelompok, menyiapkan mental dan kesehatan, dll.

Salah satu hal yang juga dilakukan siswa-siswi kelas XII sebelum menghadapi ujian nasional adalah meningkatkan ibadah dan doa kepada Tuhan YME. (Begitulah manusia, susah2 ingat Allah, begitu bahagia.. kemana??)‎
Berikut ini 9 doa untuk berhasil di ujian nasional. (sumber: furqona.com )

Sebelum kamu berangkat ke tempat ujian, berpesanlah kepada Ibumu untuk membacakan surat Al-Waqiah pada jam saat engkau mulai mengerjakan soal ujian. 
Ketika memasuki ruang ujian bacalah : “ROBBISY ROHLI SODRI WA YASSIRLI AMRI WAHLUL UQDATAM MILLISANI YAFQOHU QOULI” ( Ya Allah lapangkan lah dada ku dan mudahkanlah urusan ku dan lancarkanah  lidah ku agar mereka  memahami  perkataan ku)
Ketika Pengawas ujian mulai membagikan naskah soal, bacalah surat Al-Qodar tiga kali.
Ketika engkau ragu pada jawaban yang akan kau pilih, bacalah SHOLAWAT, insyaalloh pilihanmu akan selamat.
Siasat do’a : Do’akan orang lain, agar malaikat mendoakan mu.
Do’a Istikharoh, do’a dahsyat di malam sebelum ujian.
Ingatlah Allah dalam keadaan lapang, agar Allah juga mengingatmu saat dalam kesempitan.
Yakinlah agar Allah pun yakin untuk mengabulkan do’amu.
Bersedekahlah kemudian berdo’alah. Sedekahmu akan menyelamatkan.

PENJELASAN 9 RAHASIA DOA LULUS UJIAN

Mengapa baca surat Al-Waqiah? Sungguh besar fadlilah surat ini. Ubay bin Ka’ab pernah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda  :”Barangsiapa yang membaca surat al-Waqiah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).Abdulloh bin Mas’ud juga pernah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda :”Barangsiapa yang membaca surat al-Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya” (Tafsir Nur Ats-Tsaq alayn). (fakir ilmu, fakir keternangan, fakir rasa aman, fakir pertolongan, juga fakir rahmat saat menghadapi ujian).
Inilah doa nabi Musa saat menghadapi raja Fir’un. Doa memohon diberi kemudahan dalam segala urusan dan agar kata-kata kita dipahami oleh orang lain. “Ya Allah, terangkanlah hatiku, dan permudahkanlah urusanku dan kata-kataku agar mereka memahami tutur kataku”.
Surat al-Qodar, di dalamnya ada ayat yang menceritakan : “….turun mailaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan…” (semoga Allah mengirim malaikat-malaikatnya untuk mengilhamkan kepada kita cara berpikir yang efektif, ketenangan, penjagaan selama ujian, serta pertolongan agar dipermudah oleh Allah.) Rasulullah bersabda :”Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malam al-Qadar”. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).
Mengapa Sholawat?. Rasulullah bersabda :”Tak seorangpun mengucapkan salam untukku kecuali Allah akan mengembalikan ruhku kepadaku, agar menjawab salamnya itu”. Perhatikan baik-baik hadist di atas. Ketika kau mengucapkan salam, shalawat, atau doa keselamatan bagi Rasulullah, maka Rasulullah akan menjawab salammu. Itu artinya, Rasulullah mendoakan keselamatan bagimu. Kalau Rasulullah berdoa pasti diterima dan dikabulkan Allah.
Siasat berdoa, kalau kamu mengharap sesuatu, jangan berdoa untuk dirimu, tetapi doakan orang lain.kalau kepingin kaya jangan berdoa ‘Ya Allah berikan hamba kekayaan”, tetapi berdoalah dengan ikhlas : “ Ya Allah berikan si Fulan kekayaan, hamba tak tega melihat kemiskinannya”. Kalau kau ingin lulus ujian jangan hanya berdoa “Ya Allah, tolong luluskan hamba dalam ujian esok”, tetapi berdoalah :” Ya Allah, luluskan kawan-kawanku dalam ujian esok. Hamba tak kan mampu menyaksikan kawan-kawan hamba menangis meratapi hasil ujiannya yang tidak lulus. Hamba tak tega ya Allah”. Lo kenapa begitu ? Rasulullah bersabda :” Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengatahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ”aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan” (Shahih Musliam).
Istikharoh berarti memohon kepada Allah swt agar setiap keputusan yang akan diambil merupakan keputusan terbaik yang emngandung kemaslahatan baik bagi diri maujpun orang lain. Istikharoh adalah minta dipilihkan oleh Allah sesuatu yang baik bagi dirinya dan berdoalah dengan ikhlas.
Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang menginginkan agar Allah mempedulikannya ketika ia dalam kesusahan dan kesukaran, maka hendaklah ia memperbanyak doa dalam keadaan lapang”.
Yakinlah kami bahwa doamu pasti akan dikabulkan Allah, maka Allah juga akan yakin mengabulkan doamu. Bagaimana Allah mengabulkan doamu yang kamu sendiri tidak yakin.
Keluarkan sebagian rizki kamu untuk bersedekah ke pembangunan masjid, sekolah, anak yatim, fakir miskin, bencana alam dll dan berdoalah serta mintalah mereka mendoakan kamu agar ujianmu lancar
Ya Allah adakah ciptaanmu yang lebih dahsyat dari gunung, besi, api, air, angin ? ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.‎

AL BANGSARI: AL MA,TSURAT SUGHRA (Dzikir dan Doa Rasulullah Pagi dan Petang)

AL BANGSARI: AL MA,TSURAT SUGHRA (Dzikir dan Doa Rasulullah Pagi dan Petang)

http://hartonoinstitute.blogspot.com/2012/06/al-matsurat-sughra-dzikir-dan-doa.html?m=1

(Syekh Hasan Al Bana)

1. A’udzubillahissami’il aliimi minasyaithonirrojiim (Ta’awudz)

2. Bismillahirrohman nirrokhiim (Basmalah) 

3. Alhamdulillahirobbil ’alamin(1), Arrohman nirrohim(2), Maliki yaumiddin(3), Iyyakana’ budu waiya kanastangin(4), Ihdinas siroothol mustaqiim(5), Siroothol ladzina an’amta ’alaihim ghoiril maghdubi ’alaihim waladdoolliin(6) (QS. Al Fatikhah)

4. Bismillahirrohman nirrokhiim (Basmalah)

5. Alif Lam Mim(1), Dzalikal kitabulla roibafihi hudallilmutaqiin(2), Alladziina yu’minuuna bil ghoibi wa yuqimuunasholata wamimma rojaqnahum yunfiquun(3), walladziina yu’minuuna bimaa unjila ilaika wamaa unjila min qoblika wabil akhirotihum yuuqinuun(4), Ulaaika ’alaa hudammirrobbihim-wa ulaaika humul muflikhuun(5). (QS. Al Baqarah 1-5) 

6. Allohu laa ilaaha illahuwal khayyul qoyuum-lata’khuduhu sinatuwwala nauum-lahumaa fissamaawati wamaa fil ardhi-mangdzalladzii yasfa’u ’indahu illa bi idnihi-ya’lamu mabaina aidhihim wamaakholfahum walayukhithuuna bisaiin min ‘ilmihi illa bimaasaa-wasi’a kursiyyuhussamaawati wal ardho-wala ya,udhuhu khifthuhumaa wahuwall ’aliyyul ’adhiim. ( QS. Al Baqarah 255-Ayat Kursyi) 

7. Laa ikrooha fiddiini qod ttabayyanar rusdu minal ghoyyi-faman yakfur bitthoghuuti wa yu’min billaah fa qodistamsaka bil ‘urwatilwusqoo laa,anfishoma laha-wallohu samiul ‘aliim. ( QS. Al Baqarah 256) 

8. Allohu waliyyulladziina aamanuu yuhrijuhum minaddhulumati ilannuur-walladziina kafaruu auliya uhumuthoghuutu yuhrijunahum minannuuri iladhulumaati-ulaaika ashabunnarihum fiihaa kholidhuun. (QS. Al Baqarah 257) 

9. Lillahi mafissmaawati wamaa fil ardhi-waa in tubduu maafii anfusikum autuhfuuhu yukhasibkum bihillahu-fayaghfiru liman yasaa,u wayu ‘addibu man yasaa,u- wallohu ‘allaa kulli sai’in qodiir. (QS. Al Baqarah 284) 

10. Amanarrosuulu bimaa unjila ilaihi mirrobbihi wal mu’minuun-kullun amana billahi wa malaaikatihi-wa kutubihi-wa rusulihi-lanufarriku baina akhadim mirrusulihi- waqooluu sami’naa wa atho’naa ghufronaka robbanaa wa ilaikal mashiir. (QS. Al Baqarah 285) 

11. Laa yukallifullohu nafsan illa wus‘ahaa lahaa maakasabat wa ‘alaiha maaktasabat-robbanaa latu aakhidnaa innasiinaa au akhtho’na-robbanaa wala takhmil ‘alainaa israan kama khamaltahu ‘alaaladziina min qoblinaa-robbanaa wala tukhamilnaa maala thoqotalanaa bihi-wa’fu’anna waghfirlanaa war khamna anta maulanaa fansurnaa ‘alall qaumill kaafiriina. (QS. Al Baqarah 286) 

12. Bismillahirrohman nirrokhiim (Basmalah) 

13. Qul huwallohu ahad(1), Allohusshomad(2), Lam yalid walam yuulad(3), Walam yaqullahu kufuwan ahad(4). (QS. Al Ikhlash) 3x 

14. Bismillahirrohman nirrokhiim (Basmalah) 

15. Qul a’uudzubirobbil falaq(1), Minsarri ma kholaq(2), Waminsarri ghosiqin idza waqob(3), Waminsarrin naffatsati fil ‘uqod(4), Waminsarri khaasidin idza khasad(5). (QS. Al Falaq) 3x 

16. Bismillahirrohman nirrokhiim (Basmalah) 

17. Qul a’uudzubirobbinnaas(1), Malikinnaas(2), Ilaahinnaas(3), Minsarril waswaasil khonnaas(4), Alladzi yuwaswisu fi shuduurinnaas(5), Minal Jinnati wannaas(6). (QS. An Naas) 3x 

18. (Asbahna wa asbaha/Amsaina wa amsa) mulku lillahi walhamdulillahi la syarikallahu la illaha illa huwa wa-ilaihi (nusuur/masiir)3x 

19. (Asbahna/Amsaina) ’ala fitrotil islam-wa kalimatil ikhlas-wa’ala diini nabiyyina muhammaddin shollalloohu ’alaihi wasallam-wa’ala millatin abiina ibroohiima khanifan wamaa kana minal musyrikiin 3x 

20. Allohumma inni (asbahtu/amsaitu) minka fi ni’matin wa’afiyatin wa sittrin-fa atimma ’alayya ni’mataka wa’afiyataka wa sit-roka fiddun-ya wal aakhirot 3x 

21. Allohumma maa (asbaha/amsa) biimini’matin ao bi akhadin min kholqika fa minka wahdaka la syariika laka falakalhamdu walakassyukru. 3x 

22. Yaa Robbii lakal khamdu kamaa yan baghii lijalali wajhika wa’adhiimi sulthonik. 3x 

23. Rodhiitu billahi robban wa bil islamidiinan wa bi muhammadin nabiiyyan wa rosuulan. 3x 

24. Subkhanalloohi wa bikhamdihi, ‘adada kholqihi wa ridhoo nafsihi, wa jinata’arsyihi wa midadaa kalimatihi. 3x 

25. Bismillaahilladzii layadhurru ma’ashmihi syai,un fil ardhi wala fissamaa,i wa huwassami’ul ’aliim. 3x 

26. Alloohumma inna na’udzubika min annusrika bika syai,an na’lamuhu wa nashtaghfiruka limaa la na’lamuhu. 3x 

27. A’udzubikal-limaatil-laahit tammati min sarri ma kholaqo. 3x 

28. Alloohumma innii a’udzubika minall hammi wal khajani, wa a’udzubika minnal’aj,ji wal kasali, wa a’udzubika minnal jubni wal buhkli, wa a’udzubika min gholabatid daini wa qohrirrijali. 3x 

29. Alloohumma ’afinii fi badanii, alloohumma ’afinii fi sam’i, Alloohumma ’afinii fi basharii. 3x 

30. Alloohumma innii a’udzubika minal kufri wal fakri, Alloohumma innii a’udzubika min’adzabil qobri, la ilaaha illa anta. 3x 

31. Alloohumma anta robbii la ilaaha illa anta, kholaqtanii wa ana’abduka, wa ana ’alaa ’ahdika, wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min sarri maa shona’tu, a buu,u laka bini’matika ’alayya wa abuu,u bidan bii faghfirlii fa innahu layaghfiru dzunuba illa anta. 3x 

32. Astaghfirullohal ladzii la ilaaha illa huwal khayyul qoyuum wa atubu ilaihi. 3x

33. Alloohumma shalli ’ala Muhammadin, wa’ala ali Muhammadin, kama shollaita ’ala ibrohiim wa’ala alii ibrohiim, wa barik ’ala Muhammadin wa’ala alii Muhammadin, kama barokta ’ala ibrohiim wa’ala alii ibrohiim , fil’alamiina innaka khamiddum majiid. 10x 

34. Shubkhanalloohi wal khamdu lillaahi wala illaaha illalloohu walloohu akbar. 100x 

35. La ilaaha illalloohu wahdahula syarikalahu, lahulmuku walahul khamdu wahuwa ’ala kulli syai,in qodiir. 10x 

36. Subkhanakalloohumma wabikhamdika ashadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika. 3x 

37. Alloohumma sholli ’alaa sayyidinaa Muhammadin ’abdika wanabiyyika wa rosuulika nabiyyil ummiyyii wa’ala alihii wa shohbihi wasallim tasliiman ’adada maa akhatho bihi ’ilmuka, wa khotto’bihi qolamuka, wa ah-shohu kitabuka, wardho llohumma ’an sadatinaa abii bakrin, wa ’umaro, wa ’usman, wa’alii, wa’anishokhabati ajma’iin, wa’anit tabi’ina wa tabi’iihim bi ihsanin illa yaumiddiin. 

38. Shubkhaanaka robbika robbil’izati ’amma yasifuun, wa salamun’alal mursalin wal khamdu lillaahi robbil’alamiin. 

39. Qulillahumma malikal mulki tu’tilmulka man tasaa’u watanzi’ul mulka mimmantasaa’u watu ’ijzu mantasaa’u wa tudzillu mantasaa’u biyadikal khoiru-innaka ’ala kulli syai,in qodiir. (QS. Ali Imran 26) 

40. Tuulijullaila finnahaari wa tuulijunahaara fillaili watukhrijulkhayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minalkhayyi watarjzuku mantasaa’u bighoiri khisaab. (QS. Ali Imran 27) 

41. Alloohumma inna haadzaa (idzbaaru lailika wa iqbalu nahaarika/iqbalu lailika wa idzbaaru naharika) wa ashwatu dzua’atika faghfirlii. 

42. Alloohumma innaka ta’lamu anna haadihil quluuba qodijtama’at ‘alaa makhabbatika wal taqot ‘alaa tho’atika wa tawakhadat ‘alaa da’watika wa ta’ahadat ‘alaa nusroti sari’atika fawatsiqilloohumma roobithotahaa wa ‘adhim wuddahaa wahdihaa subulahaa wamla’haa binuurikalladzii layakhbuu wasrakh shuduurahaa bifaidil iimaanibika wa jamiilittawakulli ‘alaika wa akhyihaa bima’rifatika wa amit-haa ‘alasshahaadati fi sabiilika innaka ni’mal maula wa ni’mannashiir. 

43. Alloohumma aamiin wa sholillahumma ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wasalam. 

Di kutip oleh : Kh. Ahmad H Al Bangsari
Diposkan oleh AL BANGSARI di 03.45  

Mengenai Saya‎

AL BANGSARI
latar belakang pendidikan saya memang agak beragam yakni dari SD, Tsanawiyah, Aliyyah,SMU muhammadiyyah (A2), Naval Academy, S1 Marine Science, Magister National Resilience. Kajian Keagamaan dan Metafisika erat kaitanya dengan ketahanan individu.Please jika ada yang ingin bekerja sama dengan saya sesuai minatku, kita bergabung.............