Minggu, 02 Februari 2014

Mari Kita Perbaiki

Mari Kita Perbaiki… “Allahumma yassir wala tu’assir?!”

Seringkali kita melihat orang memasang status doa seperti di atas.

Tahukah kita artinya? “Ya Allah permudahlah & jangan Engkau persulit!”



Pantaskah kita memanjatkan doa seperti ini kepada اَللّهُ ?



Sedangkan Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda -dalam salah satu doa istiftah beliau-,



“dan kebaikan semuanya berada di kedua tanganMu, dan kejahatan/ keburukan tidak dinisbatkan kepadaMu,,”



Dan Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- telah mengajarkan doa yg jauh lebih baik yaitu..



DO’A KETIKA MENGHADAPI KESULITAN



اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً



( “Allahumma laa sahlaa illaa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” )



“Yaa Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang sulit bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya menjadi mudah.”



[HR. Ibnu Hibban dalam kitab shohihnya no.2427. Dishohihkan oleh 'Abdul Qodir Al-Arnauth dalam takhrij Al-Adzkar An-Nawawi hal.187. Lihat As-Silsilah Hadits Ash-Shohihah no.2886. Dikutip dari buku "DO'A & WIRID" karya Al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qodir Jawas



Mari kita lihat kalimat ini ⇨Allahumma yassir wala tu’assir..



Dalam sebuah riwayat yg shahih..

Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada beberapa da’I yang diutus beliau صلى اللّه عليه وسلم untuk mensyiarkan dakwah agama yg mulia ini.



“Yassiruu walaa tu’assiruu,, basyiruu walaa tunaffiruu,,



”Permudahlah, jangan dipersulit,, berilah kabar gembira,jangan ditakut-takuti. .”



Ternyata..

Itu bukanlah doa. Tetapi nasehat buat para da’I.



Jika ini ditujukan kepada اَللّهُ سبحانه وتعالى maka salah penempatannya, karena اَللّهُ سبحانه وتعالى tidak akan mempersulit hamba-Nya ϑεηgαη ke Maha Rahman ϑαή RahimNya.



Semoga bermanfaat .



Berbagi fawaidh dari kajian أُسْتَاذُ Ali Bawazier حفظه الله ..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar