Kamis, 23 Mei 2013

Mereka BicaraTentang Cinta

Tuk saudara-saudariku, putra-putri kaum Muslimin.

Pemuda-pemudi yang kerap tersentuh "virus merah jambu"

Jagalah "rasa" itu agar senantiasa terbimbing.

Sebab CINTA itu:

A. Sewajarnya Saja @>--

Dari Ubaid al-Kindi berkata, “Aku mendengar Ali radhiyyallahu 'anhu berkata kepada Ibnul Kawwa,

ﻫﻞ ﺗﺪﺭﻱ ﻣﺎ ﻗﺎﻝ ﺍﻷﻭﻝ ...؟
ﺃﺣﺒﺐ ﺣﺒﻴﺒﻚ ﻫﻮﻧﺎ ﻣﺎ ﻋﺴﻰ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﻐﻴﻀﻚ ﻳﻮﻣﺎ ﻣﺎ ﻭﺃﺑﻐﺾ ﺑﻐﻴﻀﻚ ﻫﻮﻧﺎ ﻣﺎ ﻋﺴﻰ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺣﺒﻴﺒﻚ ﻳﻮﻣﺎ ﻣﺎ
“Tahukah engkau apa ucapan yang pertama kali dikatakan...?”

“Cintailah orang yang engkau cintai dengan sewajarnya, karena mungkin ia akan menjadi orang yang engkau benci suatu hari nanti..."

"Bencilah orang yang engkau benci dengan sewajarnya, sebab bisa jadi ia akan menjadi kecintaanmu di suatu hari kelak...”

(Hasan lighairihi, Ghaayatul-Maram:272, Shahih al-Adabul Mufrad al-Bukhari, Syaikh Albani)

*Dinyatakan sanadnya sampai kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam (marfu'). Wallahu a'lam.

B. Membuat Terlena <3

Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata,

ﻻ ﻳﻜﻦ ﺣﺒﻚ ﻛﻠﻔﺎ ﻭﻻ ﺑﻐﻀﻚ ﺗﻠﻔﺎ ﻓﻘﻠﺖ ﻛﻴﻒ ﺫﺍﻙ ؟
ﻗﺎﻝ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒﺖ ﻛﻠﻔﺖ ﻛﻠﻒ ﺍﻟﺼﺒﻲ ﻭﺇﺫﺍ ﺃﺑﻐﻀﺖ ﺃﺣﺒﺒﺖ ﻟﺼﺎﺣﺒﻚ ﺍﻟﺘﻠﻒ

“Janganlah cintamu menjadikan keterlenaan bagimu, dan jangan pula kebencianmu menjadikan kehancuran bagimu..."

Aku bertanya, “Bagaimanakah itu?”

Umar berkata, “Bila engkau mencintainya, maka engkau mencintainya hingga engkau terlena seperti layaknya seorang anak kecil,,,

Dan bila engkau membenci, engkau menginginkan kehancuran baginya....”

(Shahih al-Adabul Mufad al-Bukhari, Syaikh al-Albani)

Cinta sejati, hanya ada dalam ikatan tali pernikahan.

Jangan terkecoh...

@sahabatilmu @>--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar