Rabu, 29 Mei 2013

Sayyidul (Penghulu) Istighfar

Diantara ragam dzikir pagi dan petang adalah "Sayyidul Istighfar"

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,

سَيِّدُ الاِسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ

Penghulu Istighfar adalah engkau mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Rabbku, Tiada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.

Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hambaMu.

Aku ada di atas perjanjianMu semampuku.

Aku berlindung kepadaMu dari keburukan apa yang telah aku perbuat.

Aku kembali kepadaMu dengan kenikmatan yang Engkau limpahkan untukku.

Aku kembali kepadaMu dengan dosaku, maka berikanlah ampunan kepadaku.

Karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau"

قَالَ: وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ،

Barangsiapa yang mengucapkannya pada (awal) siang dengan meyakininya, lalu mati pada hari itu sebelum masuk waktu petang, maka dia termasuk ahli surga

وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Dan barangsiapa yang mengucapkannya pada (awal) malam dengan meyakininya, lalu mati sebelum masuk waktu pagi, maka dia termasuk ahli surga”
(Shahih, HR Bukhari: 5947, 5964, Tirmidzi: 3393, Nasa'i: 5522, Ahmad: 4/122, 124)

Penjelasan hadits:
Arti (أبوء): "aku kembali"
maksudnya adalah aku mengakui.

Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

"Ketika doa ini menggabungkan seluruh makna-makna taubat, maka digunakanlah padanya nama “Sayyidul Istighfaar - Penghulu Istighfar..." (Fathul Baari: 11/99)

Saat membaca doa dan dzikir, jangan sekedar meluncur dari lisan. Pahami dan resapi, agar lebih menghujam di hati...

@sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar