Rabu, 29 Mei 2013

Nikmat Itu...

A. Seluruhnya Akan Ditanya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ

“Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu bermegah-megahan saat di dunia)”  (QS. At Takatsur: 8)

B. Air Yang Kita Teguk.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُسْأَلُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِى الْعَبْدَ مِنَ النَّعِيمِ أَنْ يُقَالَ لَهُ أَلَمْ نُصِحَّ لَكَ جِسْمَكَ وَنُرْوِيكَ مِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

“Sungguh nikmat yang pertama kali akan ditanyakan pada seorang hamba kelak di hari kiamat adalah:

“Bukankah Kami telah memberikan kesehatan pada jasadmu dan telah memberikan padamu air yang menyegarkan...?” (HR. Tirmidzi: 3358. dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani)

Terkadang kita baru dapat merasakan nikmatnya tegukan air yang menyegarkan kala sakit menyapa dan tubuh tak lagi berdaya.

Astaghfirullahal 'Adzhim..

C. Berubah Menjadi Musibah.

Abu Hazim rahimahullah berkata,

كل نعمة لا تقرب من الله عز وجل، فهي بلية.

“Setiap nikmat yang tidak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah, itulah petaka...” (Jami’ul Ulum wal Hikam)

@sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar