Minggu, 23 Juni 2013

Harus Karena Allah. Ikhlas; disyaratkan dalam seluruh amal kebaikan. Termasuk dalam menuntut ilmu.

A. Nyala Api Neraka Yang Pertama.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,

أول من تسعر بهم النار ثلاثة؛ أحدهم رجل تعلم العلم وعلمه وقرأ القرآن فأتي به فعرفه نعمه فعرفها قال فما عملت فيها قال تعلمت العلم وعلمته وقرأت فيك القرآن قال كذبت ولكنك تعلمت العلم ليقال عالم وقرأت القرآن ليقال هو قارئ فقد قيل ثم أمر به فسحب على وجهه حتى ألقي في النار

“Orang yang pertama sekali dinyalakan api neraka atas mereka ada tiga; (salah satunya)

"...seorang yang menuntut ilmu dan membaca al-Qur'an, maka ia dipanggil dan diperkenalkan kepadanya tentang nikmat Allah, maka ia pun mengakuinya.

Lalu Allah bertanya; "Apa yang engkau lakukan terhadap nikmat tersebut..?

Ia menjawab: "Aku pergunakan untuk menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qur'an kepadaMu.

Allah berkata: "Engkau telah berdusta, tetapi engkau menuntut ilmu supaya mendapat (sanjungan) supaya dikatakan sebagai seorang ‘alim, dan engkau membaca al Quran supaya dikatakan orang sebagai seorang Qori'.

Sungguh engkau telah mendapatkannya. Kemudian ia disungkurkan diatas mukanya hingga ia dilemparkan kedalam neraka” (HR Muslim: 1905)

B. Tanyakan Hati.

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:

"Semoga Allah merahmati hamba yang senantiasa mengkoreksi keinginannya. Apabila karena Allah maka ia lakukan dan jika tidak karenaNya maka ia tinggalkan..."
(Ighatsatul Lahfan: 75, Ibnul Qayyim)

Bertemu kawan, boleh...
Temu kangen, oke..

Namun, jadikanlah dasar utama mendatangi majlis ilmu karena Allah serta menghilangkan kebodohan.

"Tambahan ilmu bagi yang belum tahu dan pengingat bagi yang lupa..."

@sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar