Selasa, 25 Juni 2013

#RENUNGAN KEHIDUPAN# Ust. Abu Riyadl Lc

Wahai saudara-saudaraku seiman..
sesungguhnya kita hidup dalam alur waktu yang terus bergulir.
Detik berganti menit, menit berganti jam, siang berganti malam, dalam kumpulan hari-hari. Setiap hari yang berlalu berarti berkurang pula bagian hidup kita di dunia ini.
Demikian yang dinyatakan oleh Imam Hasan Al Bashri:
:"Waktu terus berputar tak berjeda, demikian pula semestinya kehidupan kita tidak bisa berhenti. Hidup harus terus bergerak tuk beramal, karena sisa kesempatan kita di dunia juga terus berkurang hingga menuju batas akhir yang telah ditentukan Allah Ta'ala. Jangan sampai waktu kita terbuang dengan percuma, jangan sampai umur kita tersia-sia untuk hal-hal yang tidak berguna"

 Alangkah indahnya apa yang telah dinasihatkan oleh sahabat yang mulia Abdullah bin Mas'ud bin Ghafil Al Hudzali : "Usiamu semakin berkurang seiring dengan perjalanan waktu malam dan siang, sementara segala amalan akan tersimpan dan kematian akan datang dengan tiba-tiba".

Tabiat waktu adalah berjalan dengan cepat dan tak mungkin akan kembali.
Hidup bukanlah permainan tanpa konsekuensi tetapi dia adalah kenyataan yang pasti akan dipertanggungjawabkan.

Kehidupan dunia adalah satu episode yang paling menentukan meski jangkanya sesaat saja, tetapi akhirat yang kekal selamanya sebagai taruhannya.

Allah ta'ala berfirman :
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya". (QS. Al A'raaf ; 34).

Ingatlah wahai saudaraku kita diciptakan di dunia agar kita beribadah kepada Allah Ta'ala semata, hal ini sebagaimana firman-Nya :

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku". (QS. Adz Dzariyaat : 56)

Ingatlah tujuan hidup ini..
Agar engkau tidak sengsara.
Ingatlah kehidupan yg panjang agar kelak engkau bahagia..

Selamat menjalankan ibadah sholat maghrib.

Www.abu-riyadl.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar