Rabu, 05 Juni 2013

Kala Kantuk Menyerang

Menjelang siang umumnya stamina berkurang. Rasa kantuk pun mulai menyerang.

A. Setan Tertawa

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ" هَا" ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ

"Adapun menguap, maka tidaklah datang melainkan dari setan. Maka hendaklah dia menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan mentertawakannya...”
(HR. al-Bukhari: 6223, Muslim: 2994)

B. Tahan Semampunya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ

“Apabila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah ia menahan mulut dengan tangannya karena sesungguhnya setan akan masuk..”
(HR. Muslim: 2995)

✓Peringatan:

Tatkala menguap, beberapa orang mengucapkan kalimat istighfar (Astaghfirullah) atau ta’awudz (“A’udzu billahi minasy syaithanirrajim“).

Hal ini merupakan salah satu bentuk dzikir yang tidak ada tuntunannya dan menyelisihi apa yang dituntunkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Syaikh Fuad bin Abdul ‘Azis asy-Syalhub berkata,

"Ketika menguap, hendaklah kita menahannya dengan sekuat tenaga, boleh jadi menahan mulut agar tidak terbuka yaitu dengan mengatupkan gigi pada bibir atau menutup mulut dengan tangan, kain, atau benda semisalnya..."
(Kitabul Adab: 322-323)

@sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar